Evaluasi Implementasi Green Ict Pada Penyelenggara Telekomunikasi Di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Gartner, sebuah lembaga riset yang fokus dalam bidang teknologi informasi pada tahun 2007 telah merilis statistik yang menyatakan bahwa diperkirakan pembuatan, penggunaan dan pembuangan peralatan ICT memberikan kontribusi sekitar 2% dari emisi global CO2 dan diprediksi pada 2020, emisi CO2 ini akan naik menjadi 6%. Kondisi tersebut mendapat respon positif dari Pemerintah Indonesia, pada G20 Summit di Pittsburgh, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan komitmen target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26% pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai untuk mendapat gambaran mengenai implementasi Green ICT pada penyelenggara telekomunikasi di Indonesia hingga saat ini. Penelitian dilakukan dengan mengadakan in depth interview dengan informan dari PT Bakrie Telecom, PT Telkomsel dan PT Telkom Tbk di empat kota di Indonesia meliputi Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Bandung. Dari hasil in depth interview dan kajian literatur, ditemukenali bahwa implementasi Green ICT pada penyelenggara Telekomunikasi telah memberi manfaat bagi perusahaan dalam hal efisiensi biaya yang didapat dari efisiensi bahan bakar, sumber daya dan energi. Kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan, implementasi Green ICT juga telah memberikan dampak positif yaitu menurunnya emisi yang dihasilkan dan terciptanya lingkungan yang lebih sehat. Dampak tersebut juga telah berkontribusi terhadap program pemerintah dalam hal penurunan emisi dan penghematan energi. Akan tetapi masih ditemukenali beberapa kendala seperti belum adanya roadmap Green ICT, mahalnya investasi untuk energi alternatif, belum adanya perusahaan daur ulang dengan biaya yang murah serta kurangnya dukungan masyarakat. Sehingga diharapkan dukungan yang lebih nyata dari pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License