Studi kesiapan penyelenggaraan layanan Near Field Communication (NFC) komersial di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan diberbagai aspek, tak terkecuali dalam metode pembayaran, yaitu dengan munculnya sistem pembayaran uang elektronik. Keberadaan uang elektronik ini sejalan dengan program kerja Bank Indonesia untuk menciptakan Less Cash Society (LCS). Untuk mewujudkan LCS, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian komunikasi dan informatika. yang memiliki peran dan kewajiban untuk menetapkan standar TIK yang digunakan dalam penggunaan uang elektronik, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan transaksi dengan menggunakan elektronik serta melakukan monitoring, sosialisasi, pembinaan dan evaluasi penggunaan uang elektronik. Layanan NFC komersial hadir sebagai alternatif bagi penyelenggaraan sistem uang elektronik. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kesiapan calon penyelenggara layanan NFC komersial di Indonesia dilihat dari empat aspek, yaitu human resources, technology and strategy, partnership dan Infrastructure and device. Penelitian difokuskan pada kesiapan operator telekomunikasi sebagai salah satu entitas dalam ekosistem penyelenggaraan layanan NFC komersial. Responden terdiri dari PT PT. B, PT. A dan PT PT. C. Pengumpulan data dilakukan dengan media kuesioner dan wawancara dengan PIC yang ditunjuk ketiga perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. A memiliki tingkat kesiapan diatas kedua responden lainnya terkecuali dalam hal penguasaan teknologi;Persiapan-persiapan yang dilakukan belum menjamin interoperabilitas antar penyelenggara, sehingga kurang menguntungkan bagi masyarakat selaku pengguna; Kendala utama dalam penyelenggaraan layanan ini adalah belum adanya standar teknis dan kemanan NFC. besarnya biaya investasi, kurangnya edukasi masyarakat dan belum terbentuknya ekosistem penyelenggaraan layanan NFC komersial.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License