Analisis SWOT Sampah Antariksa Indonesia
Main Article Content
Abstract
Sampah antariksa didefinisikan sebagai seluruh objek buatan manusia, termasuk pecahan dan elemen di orbit bumi atau yang memasuki atmosfer lagi yang tidak berfungsi. Sampah antariksa yang berasal dari satelit yang tidak berfungsi mencapai 17% dari total sampah antariksa yang ada. Keberadaan sampah antariksa di orbit bumi berbahaya karena terdapat kemungkinan terjadinya tumbukan dengan satelit yang masih berfungsi dan tumbukan antar sampah antariksa serta dampak radiasi dan kerusakan yang ditimbulkan jika satelit jatuh di permukaan bumi. Satelit Indonesia yang saat ini masih berfungsi dan satelit yang akan diluncurkan berpotensi dalam menambah jumlah sampah antariksa. Dengan demikian, penelitian ini mengkaji kondisi mengenai penanganan sampah antariksa Indonesia, dibatasi pada sampah antariksa yang berasal dari satelit yang sudah habis masa operasinya atau satelit yang sudah tidak berfungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode SWOT kualitatif yang dianalisis dari data wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dapat dilakukan terkait sampah antariksa Indonesia diantaranya merevisi regulasi terkait keantariksaan dan mengembangkan teknologi untuk mitigasi sampah antariksa.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License