Peramalan pengguna pitalebar di Indonesia [Forecasting of Broadband Users in Indonesia]

Main Article Content

Azwar Aziz

Abstract

Negara Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk merealisasikan potensi pitalebar, mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk 253 juta orang dan pengguna internet 88,1 juta orang pada tahun 2014. Di sisi lain sektor komunikasi (salah satunya termasuk telekomunikasi) merupakan satu-satunya sektor yang secara konsisten memberikan kontribusi pertumbuhan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar dua angka (double digit). Kemudian peran penting pemerintah adalah selalu mengantisipasi dalam membuat regulasi telekomunikasi, salah satu nya untuk mempercepat penggelaran prasarana pitalebar, seperti menerbitkan Peraturan Presiden RI. Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014 – 2019.  Secara riil pembangunan jaringan pitalebar di Indonesia masih dilakukan di kota-kota besar, mengingat pengguna telekomunikasi sebagian besar berada di kota-kota besar. Selain itu perangkat hanset atau handphone, ketersediaan di pasaran masih terbatas dan harganya masih mahal. Kajian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan menghitung peramalan dan kualitatif, dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung ke lapangan kepada perusahaan Telkom, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Selanjutnya hasil penelitian ini diperoleh lima faktor yang mempengaruhi penggunaan pitalebar yaitu jumlah penduduk, produk domestik bruto, pendapatan per kapita, laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi, dan laju penetrasi. Selain itu, hasil pitalebar menunjukkan pengguna pitalebar lima tahun kedepan selalu meningkat.

*****

Indonesia has a tremendous opportunity to implement the potential of broadband, as Indonesia has a population of 253 million people and 88.1 million Internet users in 2014. On the other hand, the communication sector (one of them including telecommunications) is the only sector that is consistently contributed to the growth of Gross Domestic Product (GDP) as many as two numbers (double-digit). Then the important role of government is always anticipating in arranging telecommunications regulation, one of them is accelerating the deployment of broadband infrastructure, such as issuing Presidential Regulation  Number 96 Year 2014 on Indonesian Broadband Plan 2014 - 2019. In fact, the development of broadband network in Indonesia is still carried out in major cities, considering the telecommunications users are mostly located in large cities. In addition, handset devices or mobile phones, the availability on the market is still limited and the price is still expensive. This study uses a quantitative research methodology to calculate forecasting and qualitatively, by means of observation or direct observation to the field to the company Telkom, Telkomsel, XL Axiata and Indosat. The results of this study showed five factors that influence the use of broadband i.e population, gross domestic product, per capita income, economic growth and inflation, and the rate of broadband penetration. Beside that, the results show that for the next five years, broadband users is increasing.

Article Details

Section
Telecommunication

References

APJII dan Puskakom Universitas Indonesia. (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: APJII.

Ariansyah, K. (2014). Proyeksi Jumlah Pelanggan Telepon Bergerak Seluler di Indonesia. Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 12(2), 151–166.

Badan Pusat Statistik. (2014). Indonesia Dalam Angka dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2015). Ekonomi Indonesia Triwulan II-2015 Tumbuh 4,67 Persen Sedikit Melambat Dibandingkan Triwulan I-2015. Berita BPS. Jakarta.

Christodoulos, Charisios, Christos Michalakelis, D. V. (2010). Forecasting with limited data: Combining ARIMA and diffusion models. Technological Forecasting & Social Change An International Journal, 77, 558–565.

Grosso, M. (2006). Determinants of Broadband Penetration in OECD Nations. Regulatory Development Branch Australian Competition and Consumer Commission.

Harsono, N. (2013). Asing makin cengkeram industri telekomunikasi Indonesia. Retrieved from http://www.merdeka.com

Indonesia Investment. (2015). Penduduk Indonesia. Retrieved from http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67

Jeon, Yongil., Kwang R. Hyun., Clive Granger W .J . (2004). Long-Term Technological Forecasting, Telecommunications Forecasting. Telektronikk 4.04, 100(4).

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. (2014). Rencana Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan) 2014-2019, Konektivitas-Inovasi-Transformasi, Jakarta. Kementerian PPN/BAPPENAS.

Lampiran Peraturan Presiden RI. Nomor 96 tahun 2014 Tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019. (n.d.).

Peraturan Presiden RI Nomor 96 tahun 2014 Tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019. (n.d.).

PT. Indosat Tbk. (2013). Laporan Tahunan Indosat 2013. Jakarta. Retrieved from http://indosat.com/id/investor-relation/informasi-keuangan/laporan-tahunan

PT. Telkom Indonesia Tbk. (2014). Laporan Tahunan 2014 Telkom Indonesia. Jakarta. Retrieved from http://www.telkom.co.id/assets/uploads/2013/05/ar-telkom-2014-bahasa.pdf

PT. Telkomsel Tbk. (2013). Laporan Tahunan Telkomsel 2013. Jakarta. Retrieved from http://www.telkomsel.com/about/investor-relations/25-Annual-Report.html

PT. XL Axiata Tbk. (2013). Laporan Tahunan XL Axiata 2013. Jakarta. Retrieved from http://www.xl.co.id/corporate/en/investor/information/annual-report

Putong, I. (2002). Ekonomi Mikro dan Makro (2nd ed.). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rudiantara. (2014). Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi (Komitmen dan Tantangan), Dialog Akhir Tahun 2014 dengan Masyarakat Telekomunikasi (Mastel). Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Surve, A. V. (2014). Study of Technology Forecasting Methods. International Journal of Emerging Trens in Science and Technology, 1(5), 600–605.

Suryoranu, Randy. (2014). Makalah Kependudukan Indonesia. Magelang: Universitas Muhammadiyah.

Tjiptono, Fandy. (2012). Service Management. Yogyakarta: CV. Andi Offset.