Perilaku Masyarakat Kabupaten Belitung Terhadap Layanan Isi Ulang Pulsa Telepon Seluler Elektronik
Main Article Content
Abstract
Telepon seluler prabayar merupakan telepon seluler yang pembayaran pulsanya dilakukan diawal dengan membeli voucher pulsa dengan nominal tertentu. Pada awalnya pulsa telepon seluler prabayar hanya dijual dalam bentuk kartu berbahan kertas dengan kode-kode tertentu diatasnya. Sekarang kita sudah menemui layanan isi ulang pulsa secara elektronik. Penggunaan voucher telepon berbentuk fisik yang berbahan kertas, tidak sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan paperless. Terlebih Jumlah pelanggan seluler di Indonesia yang demikian besar, pada awal 2012 ATSI mencatat sekitar 240 juta orang Indonesia menggunakan layanan seluler dan sebagian besarnya adalah pelanggan prabayar. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran perilaku dan konstruk-konstruk yang mempengaruhi masyarakat Kabupaten Belitung terhadap layanan isi ulang pulsa telepon seluler secara elektronik dan diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi penyusunan strategi meningkatkan adopsi layanan isi ulang secara elektronik. Temuan dari penelitian ini adalah konstruk perceived of usefullness dan personal innovativeness secara positif dan signifikan mempengaruhi minat berperilaku dalam menggunakan voucher elektronik pada masyarakat di Kabupaten Belitung. Sedangkan dua konstruk lainnya yaitu social influence dan perceived cost pengaruhnya tidak signifikan.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License